Kekuatan Mendengarkan

kekuatan-mendengarkan
Ilustrasi Kekuatan Mendengarkan: Seorang Ibu sedang mendengarkan Putrinya . Sumber ; imajinasi anak 


ORANG DEWASA SULIT UNTUK MENDENGARKAN


Mendengarkan, sepertinya terdengar mudah.  Namun sejatinya mendengarkan itu tidak mudah, bahkan sulit sekali.  Orang Dewasa cenderung tidak sabar, kurang fokus, dan bermain dengan pikirannya sendiri sebelum tuntas mendengar dan menggali informasi lebih dalam atas apa yang didengarnya.

Ini berlaku untuk hampir kebanyakan orang, tak perduli orang itu berpendidikan formal tinggi sekalipun.  

Mau bukti tentang sulitnya mendengarkan ?
Buktinya adalah fenomena yang terjadi belakangan ini.  Banyak sekali orang dengan mudah men-share berita berita hoax di media sosial.  Kenapa ? ya itu tadi, orang dewasa cenderung kurang sabar untuk mendengar, menyimak, meneliti, melakukan cross-check, merenungkan, dan lebih memilih cepat menyimpulkan atas dasar suka - tidak suka.
 

PENTINGNYA MENDENGARKAN

Akibat dari Tidak Mendengarkan, seringkali informasi berharga luput dari perhatian kita.  Hal yang sesungguhnya, fakta yang sebenarnya, data yang berharga menjadi luput dari kita. Bahkan tak jarang terjadi timbul fitnah dan kesalahpahaman akibat kita gagal paham, karena terlalu cepat menyimpulkan apa yang baru selintas kita dengar.

KISAH INSPIRATIF TENTANG MANFAAT MENDENGARKAN

Manfaat Mendengarkan dalam Parenting 

Alkisah Seorang Ibu pergi dengan putrinya yang masih berumur 5 tahun ke sebuah taman tak jauh dari rumahnya.  Sambil bermain dengan putri kecilnya, ia hendak mengajarkan putrinya tentang "Berbagi Sesuatu dengan orang lain". Maka ibu tadi bertanya kepada putrinya yang berusia 5 tahun.

“Sayang, ... kalau kita lagi tamasya, dan merasa kehausan, tetapi kita lupa bawa bekal air minum, dan kebetulan di dalam tas kecil kamu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?”

Sang putri berpikir sejenak, lalu menjawab mantap,
“Aku akan menggigit kedua apel tersebut.”

Mendengar jawaban sang putri, ibunya pun merasa kecewa. Namun Sang Ibu mencoba bersabar, dan mencoba menggali mengapa putrinya menjawab demikian.

Kemudian sang ibu bertanya dengan lembut kepada putrinya,
“Sayang, bisakah kamu beritahu mama alasan, kenapa kamu melakukan itu? .. kenapa tidak kamu berikan salah satu apel itu untuk mama ?”

Dengan mata berbinar, putri itu memberikan jawaban yang sama sekali tak diduga oleh si ibu, katanya demikian :
"Karena aku mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama, makanya aku coba dulu Ma, setelah tau mana yang lebih manis baru kuberikan itu untuk Mama.”

Begitu mendengar jawaban sang putri, hati sang ibu pun tersentuh haru.  Tanpa terasa, air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.

**** *****   **** *****   **** *****

Bisa membayangkan yang terjadi jika sang ibu memilih tidak mendengarkan lebih jauh ?

Memarahi, memukul, mencubit  ...  woii, itu anak, bukan musuh ! :v

Ngasih nasehat nggak relevan ... duh, jangan sotoy dong Ma (batin si anak) :v

dan masih banyak hal konyol lain yang bisa kita lakukan  ....

Betul ?


Kalau menurut kamu berguna, klik LIKE dan SHARE artikel Citra Property Land ini kepada orang-orang yang kamu sayangi.